DOA

1. Pendahuluan

Banyak ungkapan tentang doa yang menggugah kita untuk hidup dalam doa. Ungkapan-ungkapan itu antara lain:

• Let us pray, not for lighter buderns, but for stronger backs (Berdoalah bukan agar beban menjadi lebih ringan, melainkan agar punggung menjadi lebih kuat).
• A Christian must get on his kness before he can get on his feet (Seorang Kristen harus berdoa dulu sebelum melangkah).
• P-U-S-H (Pray Until Something Happen) (Berdoalah terus sampai sesuatu terjadi).
• Life is fragile – handle it with prayer (Hidup ini rentan, jalani dengan doa).

Salah satu ungkapan lain tentang doa yang sangat baik adalah bahwa “doa adalah nafas orang percaya”. Itu berarti doa bukan sekedar kegiatan agamawi tetapi merupakan gaya hidup (life style) setiap orang percaya. Kali ini kita akan melihat kembali apa yang Alkitab katakan tentang hakekat doa, agar tidak terbiasa oleh banyak definisi lain yang dibuat manusia bagi kepentingannya sendiri. Baca lebih lanjut

MEMBANGUN KEHIDUPAN DOA YANG EFEKTIF

  1. Pendahuluandoa-kristen-sebelum-ulangan-ujian5

Sebagai nafas orang percaya, doa memegang peranan penting. Ungkapan Prayer changes things dan Pray Until Something Happen (PUSH) sangatlah tepat untuk menyatakan dinamika kehidupan doa setiap orang percaya. Dari sekian banyak contoh doa yang dipanjatkan dalam Alkitab ada beberapa doa yang sangat efektif. Dari contoh doa-doa yang semacam itu kita akan belajar membangun kehidupan doa yang efektif. Baca lebih lanjut