A
Ab – Abraham atau Ibrahim memberikan keteladanan iman bahwa bagi Allah tak ada yang mustahil!
Ab – ABu dan debulah adanya kita; kebanggaan sekecil apapun hanya pantas bagi Tuhan, Sang Pencipta.
Ac – Acapkali sulit mengampuni. Tapi jika itu dilakukan, kita akan memperoleh kelegaan.
Ad – Ada tujuan yang mulia dalam hidup ini, yang harus kita imani dan hargai, yaitu mengasihi Tuhan dan sesama dengan segenap hati.
Ag – Agar hidup ini bernilai, tetaplah rendah hati, setinggi apapun prestasi yang berhasil dicapai.
Ag – Agama adalah kulit, hubungan yang intim dengan Tuhan adalah isi. Relasi dengan Tuhan yang benar akan nampak dari luar.
Aj – Ajaklah orang hidup dalam kebenaran, meskipun ajakan itu sering disepelekan.
Ak – Akar segala kejahatan adalah cinta uang. Jika dipupuk terus bertumbuh menjadi ketamakan, dan buahnya adalah kehancuran.
Al – Alasan terbanyak mengapa kita tidak berdoa adalah sibuk. Bagaimana kalau Tuhan pakai alasan yang sama untuk menjawab doa kita?
Am – Ambillah waktu untuk berdoa di samping rajin bekerja, maka kita akan mengalami kuasa Allah yang tidak terduga.
Am – Ambisi yang benar pasti disertai cara yang benar pula.
An – Anak-anak adalah permata yang bersinar. Mereka harus dididik dengan benar, agar saat dewasa mereka mampu melakukan hal-hal yang besar.
An – Angkat tangan tanda berserah kepada Tuhan bisa membuat Tuhan turun tangan menolong kita.
Ap – Api semangat melayani Tuhan dan sesama dengan penuh kasih jangan sampai padam, harus selalu menyala baik pagi, siang, maupun malam.
Ar – Arungi samudera kehidupan yang penuh gelombang tanpa bimbang. Tuhanlah nakhoda yang mampu membawa kita selamat sampai ke seberang.
Ar – Arahkan hidup pada tujuan yang benar dan jelas, agar kita mengakhirinya dengan puas.
As – Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah dan bersyukurlah. Lebih dari itu, bagikanlah kepada mereka yang tidak punya apa-apa.
As – Aspirasi adalah tujuan yang sangat dirindukan. Capailah itu bersama Tuhan agar dalam menghadapi tantangan mampu bertahan.
At – Atasi setiap masalah tanpa berkelu kesah. Mintalah hikmat kepada Allah agar mampu mengatasi masalah tanpa masalah.
At – Atribut yang menempel pada diri kita: kekayaan, gelar, pangkat, posisi. jabatan, dan sebagainya, tidak lebih penting dari hidup itu sendiri.
Au – Aur atau bambu adalah contoh tentang kekuatan dalam kelenturan dan kerelaan dibentuk menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Aw – Awali, lalui, dan akhir langkah kehidupan ini bersama Tuhan, niscaya kita akan selalu mampu bertahan.
Aw – Awan mendung adalah awal dari hujan berkat serta pelangi yang indah memikat. Ingin lihat pelanginya? Syukuri mendungnya!
Ay – Ayat-ayat Kitab Suci yang paling mudah diingat oleh anak-anak adalah ayat-ayat yang nampak dalam sikap dan perbuatan orang tua mereka.
B
Ba – Bahagia tidaknya hidup ini tergantung pada apakah kita hidup sesuai dengan tujuan yang Tuhan telah tetapkan bagi kita.
Ba – Bakat yang dimiliki seseorang harus ditambah dengan ketekunan agar memberi hasil yang memuaskan.
Ba – Bangunan karakter, moral dan iman terdiri atas batu-batu kebiasaan yang dilakukan setiap hari, bukan sekali cetak langsung jadi.
Be – Berat ringannya beban kehidupan bergantung pada cara memikulnya: sendiri atau bersama Tuhan.
Be – Berjalanlah dua mil, jika seseorang memintamu berjalan satu mil. Kerjakan dua kali lebih cepat dan lebih baik, prestasimu akan naik.
Bi – Bicara sedikit disertai tindakan yang banyak lebih baik dari pada bicara banyak tapi tanpa tindakan sama sekali.
Bo – Bola yang semakin keras dipukul akan semakin tinggi memantul, namun kembali ke tanah sebagai simbol hati yang rendah.
Bo – Boleh tidaknya kita melakukan sesuatu bukan menurut apa kata orang lain atau diri sendiri, melainkan apa kata Tuhan.
Bu – Bukan karena kekuatan dan kegagahan kita sutau prestasi bisa diraih, tapi karena anugerah Tuhan yang penuh kasih.
Bu – Buktikan kasihmu kepada Tuhan dan semua orang dengan perbuatan nyata seperti Tuhan telah mencintaimu dan telah membuktikannya.
C
Ca – Capailah prestasi tertinggi sesuai potensi, namun sertai dengan kerendahan hati dan selalu menaruh peduli terhadap yang tersisih.
Ce – Ceritakan hal-hal yang positif saja tentang orang lain, agar kita pun menuai hal yang sama.
Ci – Cita-cita itu apa yang kita inginkan. Tujuan hidup itu apa yang Tuhan telah tetapkan. Gabungkan keduanya, barulah hidup ini bermakna.
Cu – Curahkan isi hati kepada Tuhan dan orang yang tepat, agar engkau mendapatkan nasihat yang ebrmanfaat dan tidak membuatmu tersesat.
D
Da – Dasar dari apa yang diharapkan dan bukti dari apa yang tidak dilihat disebut iman. Dari iman (faith) datang kesetiaan (faithfulness).
De – Dekapan sesaat penuh kasih jauh lebih bermakna dari pada jutaan ucapan yang fasih.
Do – Doa adalah sarana berkomunikasi dengan Tuhan. Dalam doa sedikit bicara banyak mendengar tentang apa yang Tuhan ingin kita kejar.
Du – Duduklah merencanakan dulu, berututlah di hadapan Tuhan memohon restu, berdiri dan berjalanlah tanpa ragu, berlarilah ke arah yang dituju.
E
Ed – Edukasi yang benar membuat seseorang belajar untuk tahu, untuk melakukan, untuk menjadi, dan untuk mampu hidup bersama orang lain.
Ef – Efektivitas dan efisiensi akan tercapai jika kita berada di tempat yang tepat, seperti yang Tuhan mau, bukan seperti yang kita mau.
Eg – Egoisme sama dengan men-Tuhan-kan diri sendiri: merasa diri paling benar dan ingin tenar, selalu mengabaikan orang lain.
El – Elang mampu terbang tinggi justru ketika badai datang. Peselancar sangat menikmati tingginya gelombang. Kesulitan menaikkan level kita,
Em – Emosi yang terkendali membuat kita dihargai dan membuat orang lain terlindungi.
En _ Enak tidaknya makanan lebih tergantung pada suasana hati, bukan pada pandainya sang koki.
Er – Eratkan relasimu dengan orang-orang yang mengeratkan dirinya dengan Tuhan.
Es – Esok hari akan kita nikmati penuh sukacita jika hari ini kita isi dengan bekerja keras karena cinta.
Et – Etika dan moralitas seseorang ditentukan oleh apa yang ia yakini.
F
Fa – Fakir miskin akan selalu ada untuk mendorong kita bersedekah dan berderma.
Fi – Firman Tuhan itu mutlak benar dan obyektif, sedangkan pendapat manusia – siapapun dia – relatif benar dan subyektif.
Fo – Foto diri kita hanya menunjukkan apa yang nampak di luar, bukan yang di dalam.
G
Ga – Gagal dan berhasil hanya dibatasi satu langkah. Jangan berhenti saat gagal, sebab selangkah lagi kita akan berhasil.
Ge – Geluti dan kembangkan potensimu sendiri, biarlah orang lain menggeluti dan mengembangkan potensinya sendiri.
Go – Gotong royong merupakan kerjasama dalam sebuah tim yang memadukan perbedaan sehingga mampu melipatgandakan hasil kerja.
Gi – Giat bekerja itu baik. Ditambah berdoa lebih baik. ditambah lagi membagikan sebagian upah kerja bagi orang miskin, itu yang terbaik.
Gu – Gunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya, sebab waktu tak ternilai harganya dan tidak akan pernah kembali pula.
H
Ha – Hati yang selalu bersyukur membuat hidup berjalan teratur.
He – Hemat beda dengan kikir. Hemat membuat kita bertambah kaya, kikir membuat kita berbahaya.
Hu – Hubungan kita dengan Tuhan akan memengaruhi hubungan kita dengan sesama/
I
Id – Ide yang kreatif selalu menghasilkan solusi suatu masalah; ide yang tidak kreatif semakin memperbanyak masalah.
Ik – Ikatan cinta suami isteri ada di urutan kedua setelah ikatan cinta dengan Tuhan, Sang Ilahi.
Im – Iman yang disertai perbuatan adalah iman yang hidup, yang jug amampu menghidupkan iman orang lain.
In – Ingat akan Tuhan waktunya bersamaan dengan ingat akan sesama dan diri sendiri.
Ir – Iri hati adalah sikap yang sangat destruktif, sebab di dalamnya ada keegoisan, kesombongan,. kemarahan, dan penolakan.
Is – Istirahat, bekerja, keluarga, dan pelayanan harus seimbang. Jika tidak, salah satunya akan tumbang.
J
Ja – Jaga hati dengan penuh kewaspadaan akan memancarkan kehidupan.
Je – Jeritan orang yang membutuhkan hanya bisa didengar oleh mereka yang mau peduli.
Ju – Jujur berarti mau mengakui keberadaan diri sendiri dan orang lain dengan sebenar-benarnya.
K
Ka – Kasih sejati selalu ingin memberi, bukan menuntut.
Ke – Kemustahilan adalah kata favorit orang pesimis, keniscayaan adalah kata favorit orang optimis.
Ki – Kicauan burung membuat kita merenung bahwa asal ada sandang, pangan dan papan, cukuplah!
Ko – Kobarkan semangat tanpa mengenal penat, agar diri dan orang lain menjadi lebih kuat.
Ku – Kupu-kupu adalah hasil akhir proses metamorfosa, dari ulat yang buruk rupa dan nampak tak berdaya menjadi begitu indah.
L
La – Langkah-langkah orang yang berhasil dalam hidup ini diawali dengan keberanian mengambil langkah pertama.
Le – Lelah tak akan terasam jika terhadap kerja ada cinta; rasa bosan tak akan ada jika terhadap setiap perubahan kita terbuka.
Li – Lidah yang tak bertulang bisa mendorong orang masuk ke jurang atau mengangkat orang ke posisi gemilang.
Lo – Loba, tamak dan serakah harus dibuang ke tempat sampah, karena hanya akan membuat banyak orang celaka.
Lu – Lupa adalah sifat alami manusia. Kita harus lupa kesalahan orang kepada kita dan ingat kebaikannya, bukan sebaliknya.
M
Ma – Maaf, tolong, dan terimakasih adalah tiga kata sakti yang jika digunakan dengan hati-hati akan sangat memberkati.
Me – Menang atas musuh itu hebat; menang atas diri sendiri itu lebih hebat!
Mi – Minat, bakat, dan ketekunan merupakan tiga pilar keberhasilan.
Mo – Modal utama dalam hidup bukan uang, tapi doa, bakat, kemauan, dan kerajinan.
Mu – Murah mahalnya barang bukan pada harga tapi pada kita; jika bisa membelinya berarti murah, sebaliknya berarti mahal.
N
Na – Nada-nada yang berbeda jika dipadukan dengan benar membentuk tembang yang indah terdengar.
Ne – Nekad dan iman berbeda tipis; nekand mengandalkan diri sendiri, iman mengandalkan Tuhan.
No – Noda kecil di lembaran kain putih akan selalu nampak jelas.
O
Ob – Obat yang paling mujarab untuk sakit hati adalah mengampuni.
Or – Orang yang mau menghargai pendapat orang lain pasti juga dihargai oleh orang lain.
P
Pa -Paku rela dipukul palu; sekalipun sakit tetapi perlu agar bisa berguna menjadi gantungan segala sesuatu.
Pe – Pelukan dan sentuhan kasih berbicara jauh lebih banyak dari jutaan kata.
Pi – Pikiran yang positif selalu bisa melihat hal-hal yang baik dalam diri sendiri dan orang lain.
Po – Pohon dikenal dari buah yang dihasilkannya. Karakter seseorang dikenal dari ucapan, sikap dan tindakannya.
Pu – Pukulan seorang sahabat dengan kasih lebuh baik dari pada pelukan seorang musuh yang terus membenci.
R
Ra – Ragu-ragu adalah sikap yang baik untuk hal-hal yang tidak pasti, tetapi sikap yang buruk untuk sesuatu yang sudah pasti.
Re – Rendah hati mengawali kemuliaan; tinggi hati mengawali kejatuhan.
Ro – Roh, jiwa, dan tubuh kita harus terpelihara seimbang, agar kita mampu mengatasi kesulitan hidup yang menghadang.
Ri – Ringan atau beratnya pekerjaan yang dilakukan tergantung pada motivasi dan passion yang kita miliki.
Ru – Rupawan tidaknya wajah seseorang ditentukan oleh hati yang senantiasa bersyukur dan bersukacita.
S
Sa – Sadar diri lebih dului, sesudah itu baru menyadarkan orang lain.
Se – Sebarkan selalu benih kebaikan; satu kali kelak engkau akan menuainya kembali.
Si – Siapa menabur angin, ia akan menuai badai; siapa menabur kebajikan, ia akan menuai kemuliaan.
Su – Suara yang tak terdengar dari seekor penyu dengan banyak telur lebih baik dari pada suara lantang seekor ayam betina dengan satu telur saja.
So – Sobat sejati memberi karena mengasihi, sobat palsu mengasihi karena diberi.
T
Ta – Taburan benih yang baik harus diikuti perawatan yang baik pula, agar hasilnya berlipat ganda.
Ta – Taburan yang baik dan pemeliharaan yang tekun akan memberikan hasil yang indah.
Te – Temperamen dan kepribadian adalah anugerah Allah yang unik. SYukuri dan manfaatkan untuk menjadikan semuanya baik.
Ti – Tiga kata sakti yang sangat bermanfaat adalah “Maaf”, “Tolong”, dan “Terimakasih”. Lebih sering menggunakannya lebih banyak manfaatnya.
To – Tolong menolong adalah hakikat hidup manusia: kapan saja, di mana saja, kepada siapa saja.
Tu – Tuaian terhadap hasil tanaman yang hidup terjadi karena adanya benih yang lebih dulu rela ‘mati’ ditanam.
U
Ua – Uang adalah tuan yang jahat, tetapi hamba yang baik.
Ub – Ubahlah kebiasaan yang buruk agar tidak semakin terpuruk atau bahkan bisa membusuk.
Uc – Ucapan yang membangun semangat akan terus diingat, karena membuat hidup orang lain terangkat.
Uk – Ukuran baju kita belum tentu sama dengan ukuran baju orang lain. jangan memaksakannya tapi terimalah ukuran baju masing-masing.
Ul – Ular itu cerdik, merpati itu tulus. Gunakan kecerdikan dan ketulusan maka kita tidak akan menjadi korban atau mengorbankan orang lain.
Um – Umur ditentukan oleh waktu; kedewasaan ditentukan oleh sikap.
Up – Upah diberikan atas hasil kerja; anugerah diberikan atas kerelaan si pemberi. Dua-duanya disediakan oleh Tuhan bagi kita.
Us – Usia kita Tuhanlah yang menentukan panjangnya, makna kehidupan dalam panjangnya usia itu kitalah yang mengisinya.
V
Vi – Vitalitas atau kegairahan hidup seseorang tergantung pada sikap hidup terhadap lingkungan yang ada.
W
Wa – Waktu sangat berharga, sedetik pun jangan ada yang terbuang percuma.
Wa – Warna-warni kehidupan dibutuhkan untuk membentuk pelangi yang indah.
Z
Za – Zaman apapun ada tantangannya sendiri … termasuk solusinya.