TREND-TREND PELAYANAN MASA KINI

pelayanan

 Pendahuluan

             Setiap orang Kristen yang menyadari bahwa hidupnya telah ditebus oleh darah Yesus Kristus di kayu salib Golgota, telah dimerdekakan dari status sebagai hamba dosa, akan segera melibatkan dirinya dalam pelayanan kepada Tuhan dan sesama dalam arti yang seluas-luasnya, yaitu melayani dalam kasih Kristus itu sendiri (Galatia 5:13). Pelayanan yang dilakukan tentunya berada dalam suatu konteks tertentu, sehingga setiap anak Tuhan yang mau melayani diperhadapkan kedua dua hal yang amat krusial: mengikuti kehendak Allah yang telah memanggil dan memilih-Nya untuk menjadi mitra kerja-Nya, serta menyesuaikan pelayanan yang dilakukannya dengan konteks yang ada. Tugas ini bisa disebut sebagai impossible mission, sehingga dibutuhkan komitmen yang sangat kuat untuk berpegang pada prinsip yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri, yaitu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati (Matius 10:16). Baca lebih lanjut

Iklan

GEREJA KRISTEN JALAN-JALAN

gereja

  1. Pendahuluan

Ketika membaca judul di atas mungkin kita merasa tidak enak di hati, karena menyangkut saudara seiman atau bahkan diri kita sendiri. Ya, ini memang menyangkut fakta kehidupan sebagian orang Kristen yang ibadahnya tidak pernah menetap di sebuah gereja lokal, melainkan beribadah di beberapa gereja.

Sebagian orang berpendapat bahwa urusan beribadah di mana saja dan kapan saja adalah urusan pribadi. Tidak ada individu lain yang dapat mengatur tempat dan waktu beribadah seseorang, termasuk pemimpin gereja.

Sebagian lagi menggunakan alasan oikumenis. Bukankah semua gereja adalah gereja Tuhan, dan Tuhan hadir di semua gereja itu? Jadi sah-sah saja kalau seseorang beribadah di banyak gereja. ‘Kan Tuhannya sama. Belum lagi bisa memiliki lebih banyak teman.

Artikel ini mengajak kita untuk melihat prinsip penggembalaan bagi jemaat-jemaat, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Baca lebih lanjut