AIR MENJADI ANGGUR


… Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Yesaya 43:19

            Jika dalam Perjanjian Lama, mukjizat pertama adalah Penciptaan, maka dalam Perjanjian Baru mukjizat pertama yang dibuat oleh Tuhan Yesus Kristus adalah mengubah air menjadi anggur (Yoh 2:1-11). Mukjizat itu terjadi dalam sebuah pesta perkawinan di Kana. Dari peristiwa mukjizat ini kita memperoleh banyak pelajaran penting. Pertama, kita perlu mengundang Tuhan Yesus selalu hadir dalam kehidupan kita. Ia memang Allah yang Mahahadir, namun seringkali kita mengabaikan-Nya. “Mengundang” Yesus artinya, benar-benar menyadari kehadiran-Nya dalam hidup kita, berbicara dengan-Nya secara intim dalam doa kita, dan berseru kepada-Nya ketika kita berada dalam kesulitan.

Kedua, kita perlu memahami waktu Tuhan yang tepat dalam menolong kita. Ucapan Yesus, “… Saat-Ku belum tiba,” perlu kita pahami dengan baik. Ada orang yang memaksa Tuhan untuk melakukan sesuatu pada saat itu juga, padahal Tuhan Yesus jauh lebih tahu dan mengerti kapan saat yang tepat untuk menyatakan mukjizat-Nya. Adalah lebih baik jika kita menaati waktu Tuhan, sebab “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, …” (Pengkh. 3:11).

Ketiga, dibutuhkan adanya ketaatan agar mukjizat itu terjadi. Para pelayan disuruh Tuhan Yesus mengisi penuh keenam tempayan dengan air. Tanpa banyak bertanya para pelayan itu melakukannya. Ketaatan kepada Tuhan harus kita utamakan walaupun di dalamnya ada hal-hal yang belum kita mengerti. Orang yang menaati atau melakukan perintah Tuhan akan memiliki kehidupan yang berbeda dengan orang yang banyak bertanya tetapi enggan menaatinya. Jemaat di Berea, misalnya, didapati hatinya lebih baik dari pada jemaat di Tesalonika. Mengapa? Sebab “… mereka menerima firman Tuhan dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui apakah semuanya itu benar demikian.” (Kisah 17:11). Kata “menerima” berarti menyetujui atau mengamini setiap kebenaran firman Tuhan yang mereka terima dan kalau itu berupa perintah, dengan segala kerelaan hati mereka mau menaatinya.

Keempat, Mukjizat dari Tuhan memberikan kualitas yang lebih baik. Air biasa diubah-Nya menjadi anggur. Dari yang tawar menjadi manis. Dari yang alamiah menjadi supraalamiah. Dari yang biasa menjadi sesuatu yang luar biasa. Jika kita mau mengamati alam di sekitar kita, misalnya, tanaman anggur. Sebenarnya setiap hari terjadi mukjizat dalam diri tanaman itu. Bukankah setiap saat akar-akar tanaman anggur menghisap air biasa dari dalam tanah? Air yang memuat sari-sari makanan itu kemudian dialirkan ke atas dan terjadi proses fotosintesis pada daun dengan bantuan sinar matahari. Akhirnya terbentuklah bunga dan kemudian buah-buah anggur yang lebat. Mukjizat “air menjadi anggur” yang terjadi secara alamiah di alam, juga dilakukan oleh Tuhan Yesus dalam Perjamuan Kawin di Kana, hanya dengan proses yang jauh lebih cepat. Jadi, mukjizat tidak pernah bertentangan dengan akal. Mukjizat adalah peristiwa yang Allah lakukan, yang melampaui akal, bukan bertentangan dengan akal. Tetaplah percaya bahwa mukjizat tetap berlangsung hingga hari ini.

Kelima, tujuan dari mukjizat yang Tuhan Yesus lakukan adalah agar “murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.” (Yoh. 2:11). Ada maksud yang indah di balik setiap mukjizat yang Tuhan Yesus lakukan. Kita tidak boleh kehilangan maksud atau tujuan yang mulia ini. Jika kita mengalami mukjizat Tuhan, maka hal itu harus disaksikan dan diberitakan agar orang lain mengetahui dan memuliakan Bapa kita di sorga. Bahkan, dalam diri mereka juga bisa muncul iman, sehingga mereka pun mengalami mukjizat Tuhan dalam diri mereka. Kesaksian tentang mukjizat Tuhan bukan untuk kebanggaan orang yang mengalaminya, melainkan agar nama Tuhan yang dipermuliakan.

Jadi, mukjizat air menjadi anggur ini merupakan suatu hal yang nampaknya mustahil, tetapi Tuhan Yesus Kristus tetap mampu melakukannya, sebagaimana Ia mampu “… membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.”


Satu respons untuk “AIR MENJADI ANGGUR

  1. בעזרת השם
    שולום עליכם
    מה נשמה?
    מה שלומך?
    Matius 28:18-20 TB ( dengan sedikit perubahan oleh anonim
    untuk penyesuaian ) Yeshua mendekati mereka dan berkata: ”Kepadaku telah diberikan segala kuasa di dalam Shamayim dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa talmidku dan benamkanlah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir dunia.”Bapak, ibu, saudara dan saudari maupun adik-adik yang membaca komentar ini, mengacu dan untuk menuruti perintah Rabi Yeshua kepada para talmidnya di Bukit Zaitun untuk menjadikan semua bangsa sebagai talmidnya, untuk dibenamkan dan diajarkan segala sesuatu yang telah beliau perintahkan, Yeshivat Shuvu dibawah supervisi Rabi Dr Itzchak Shapira dan Rabi Steven Bernstein mengundang semua orang untuk ikut ambil bagian dalam perintah itu. pada kesempatan ini saya ingin berbagi tautan terkait bila bapak, ibu saudara/i atau adik- adik berkeinginan untuk mendalami iman kepada Mesias dan Juruselamat yang sesungguhnya berdasarkan Yudaisme atau Mesianik Yudaisme https://id.shuvu.tv/https://youtube.com/@AhavatAmmihttps://youtube.com/@ORIIndonesiaORISingaporehttps://youtube.com/@AhavatAmmiIndonesiahttps://youtube.com/@elroifamilymjcommunity2248. Di channel ORI INDONESIA-ORI SINGAPORE selalu diadakan Kabbalat Shabbat secara live streaming setiap Jum’at petang bersama Kehilat El Roi, di hari Sabtu pagi diadakan Shabbat Sacharit, sore ada Shabbat Yeladim khusus untuk anak-anak dan setelah itu ada Shabbat Shiurim untuk membahas topik yang berhubungan dengan parashat pekan yang bersangkutan sesuai dengan siklus pembacaan Torah. Pada Minggu pagi diadakan Sacharit Yom Alef dan selalu mengadakan tujuh hari raya Yahudi yang didasarkan pada pemahaman Mesianik Yudaisme yang beriman kepada Yeshua sang Mesias. Semoga רוח הקודש/ Ruach Hakodesh/ Roh Kudus membuka hati dan pikiran bapak, ibu saudara/i dan adik-adik yang membaca komentar ini. השם kiranya memberkati kita
     סליחה לי
    רפואה שלמה

    כל טוב
    עם ישראל חי
    #adonaiituesa 
    #yeshuaadalahtuan
    #mengembalikantorahkepadabangsabangsa 
    #menjadikansegalabangsatalmidbagiyeshua
    #sisaisraelakaniselamatkan
    ✡️📜🕯️👑🤴🏼♥️🩸🗺️☀️☁️🌈🌒🌌⛰️❄️🔥🌊🌬️💧🥛🍯🍷🇮🇱₪🍎🍏🌹🌾🍇🫒🐏🐑🐄🦌🐍🐟🐎🦁🐐🐫🦅🕊️🎶💍⚓⚖️🏹🗡️🛡️🗝️✝️

Tinggalkan komentar