RUNTUHNYA TEMBOK YERIKHO

 

Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. 

Ibrani 13:15

 

 

 

Umat Tuhan yang dipimpin oleh Yosua telah tiba di Tanah Perjanjian. Oleh pertolongan Tuhan, mereka telah mampu menyeberangi Sungai Yordan. Kini mereka harus menghadapi tantangan besar: tembok Kota Yerikho yang begitu tebal dan kokoh. Namun Tuhan telah berkata kepada Yosua bahwa dengan cara Tuhan yang ajaib mereka akan mampu merobohkan tembok Kota Yerikho yang tebal itu. Semua prajurit Israel harus mengedari kota itu sehari sekali saja hingga enam hari lamanya. Tetapi pada hari yang ketujuh, mereka harus mengelilinya tujuh kali. Ketika para imam meniup sangkakala maka seluruh bangsa harus bersorak dengan sorak suara nyaring, maka tembok Yerikho itu akan runtuh (Yos. 6:1-5). Pelajaran apakah yang kita terima dari peristiwa yang luar biasa ini, di mana Tuhan memberikan kemenangan besar terhadap umat-Nya? Baca lebih lanjut

Iklan

PEREMPUAN SAMARIA

 

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. 

Matius 5:16

 Salah satu mukjizat yang terbesar yang Allah kerjakan dalam kehidupan umat-Nya adalah mukjizat keselamatan. Yesus Kristus diutus oleh Bapa ke dalam dunia ini bukan untuk menghakimi dunia ini, melainkan untuk menyelamatkannya (Yoh. 3:17). Yesus Kristus sendiri berkata, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” (Mrk. 2:17). Dalam Yohanes 4:1-42 kita akan mempelajari bagaimana Tuhan Yesus menyelamatkan dan mengubah seorang perempuan berdosa, seorang perempuan Samaria. Baca lebih lanjut

HANA DAN SAMUEL

 

Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah,

dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas.

 

Yeremia 31:25

 Tidak ada kepedihan hati yang melebihi kepedihan hati seorang perempuan yang mandul dan dimadu sekaligus. Hal itu terjadi pada diri Hana. Suaminya, Elkana bukan hanya menikahinya, tetapi juga menikahi perempuan lain, yaitu Penina. Penina mempunyai anak, sedangkan Hana tidak. Pada masa itu kemandulan merupakan suatu aib. Dan Alkitab menyatakan bahwa Tuhan sendirilah yang menutup kandungan Hana. Penina pun sangat tidak rohani. Bukannya ia mendoakan dan menghibur Hana, ia malah selalu menyakiti hati Hana supaya ia gusar. Hal itu terjadi dari tahun ke tahun. Setiap kali Hana pergi ke rumah Tuhan bersama suami dan madunya, Penina selalu menyakiti hatinya. Baca lebih lanjut

BELENGGU TERLEPAS

 

Berbahagialah bangsa yang demikian keadaannya!

Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN!

Mazmur 144:15

 Tentu semua orang berkata bahwa penjara adalah tempat yang sangat tidak menyenangkan. Ada orang yang dipenjara karena kesalahan atau tindak kriminal yang diperbuatnya. Tidak demikian dengan Paulus dan Silas. Mereka baru saja melakukan sebuah pelayanan yang sangat memberkati, di mana Injil diberitakan dan mengeluarkan roh tenung dari seorang perempuan. Mereka bukannya disambut dengan sukacita, melainkan ditangkap, disiksa, dan dianiaya. Bahkan merek aberdua dipenjarakan di bagian tengah dengan kaki mereka dibelenggu dalam pasungan yang kuat (Kisah 16:18-24). Sebenarnya mereka bisa marah dan kecewa terhadap Tuhan yang mereka layani. Mereka menerima penderitaan yang tidak seharusnya mereka tanggung. Namun, alih-alih menggerutu, berdua mereka justru berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Kemudian … terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah, dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua (Kisah 16:26). Dari peristiwa ini, kita melihat beberapa pelajaran penting tentang kuasa dalam pujian. Baca lebih lanjut

BULI-BULI SEORANG JANDA

 

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air,

yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, …

Yeremia 17:8

             Ketika Nabi Elisa melayani, ia benar-benar memperoleh urapan Roh Kudus dua kali lipat dibandingkan Nabi Elia. Allah mengurapinya, dan pelayanannya menjadi berkat bagi banyak orang. Banyak mukjizat yang dilakukan oleh Nabi Elisa, salah satunya adalah mukjizat bagaimana seorang janda yang sedang berada dalam kesulitan ekonomi keluarga dipulihkan Tuhan. Kisah tersebut terdapat dalam Kitab 2 Raja-raja 4:1-7. Dari kisah ini kita memperoleh banyak pelajaran penting tentang mukjizat di bidang ekonomi. Baca lebih lanjut

KESEMBUHAN ILAHI

  

Aku juga memperbanyak buah pohon-pohonanmu dan hasil ladangmu, …

Yehezkiel 36:30

 Salah satu mukjizat yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang akhir-akhir ini adalah mukjizat kesembuhan ilahi. Banyak orang mengalami sakit-penyakit, baik yang ringan maupun yang berat. Beberapa waktu lalu Bapak Gembala Jemaat pernah menyampaikan khotbah seri tentang sebab musabab timbulnya sakit-penyakit. Setidaknya ada 10 (sepuluh) penyebab mengapa seseorang bisa sakit: ketidaktaatan, penyembahan berhala, keserakahan, kebimbangan, pekerjaan Iblis, sakit hati dan kepahitan, beban pelayanan, pemberontakan, usia lanjut, dan bagi kemuliaan Tuhan. Namun apapun penyebab penyakitnya, Allah kita adalah Yehovah Rapha, TUHAN yang menyembuhkan! Kini kita akan melihat salah satu peristiwa kesembuhan ilahi yang Tuhan Yesus kerjakan, yaitu ketika Ia menyembuhkan orang yang buta sejak lahirnya (Yoh. 9).Dalam peristiwa ini ada beberapa pelajaran penting, yaitu rahasia mengalami mukjizat kesembuhan ilahi yang sejati. Baca lebih lanjut

ELIA DAN NABI BAAL

 

Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat …

Ibrani 2:4

Pada zaman pemerintahan Raja Ahab atas Kerajaan Utara (Israel) (874-852 SM), kehidupan umat Tuhan jauh dari Tuhan. Izebel, puteri Raja Etbaal, raja orang Sidon, yang dipersunting Ahab menjadi isterinya, merupakan penyembah berhala, yaitu menyembah Baal dan Asyera. Kata “Baal” sendiri berarti “tuan,” merupakan dewa kesuburan orang Kanaan dan bangsa-bangsa di sekitarnya. Sedangkan “Asyera” adalah dewi kesuburuan yang dipercaya sebagai isteri Baal. Baca lebih lanjut

PASKAH


Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,

oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Roma 5:8

            Oleh karena Firaun menolak untuk untuk mengizinkan umat Tuhan beribadah kepada Tuhan Allah, maka Tuhan menurunkan berbagai tulah ke atas seluruh negeri Mesir. Ada 10 (sepuluh) tulah yang Tuhan turunkan ke atas Mesir. Kesembilan tulah yang pertama adalah: air menjadi darah, katak, nyamuk, lalat pikat, penyakit sampar pada ternak, barah, dan hujan es, belalang, dan kegelapan. Akhirnya sebelum tulah kesepuluh dijatuhkan oleh Tuhan atas Mesir, yaitu kematian anak sulung orang Mesir, dari anak sulung Firaun sampai anak sulung hewan, Tuhan menyuruh umat-Nya melakukan sesuatu yang menjadi simbol dari kebebasan dan keselamatan dari Allah yang akan diterima oleh manusia. Baca lebih lanjut

MUKJIZAT MANNA

  

Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; …

Yesaya 49:16

             Peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir yang disebut Exodus, merupakan sebuah peristiwa yang luar biasa. Hanya Tuhanlah yang mampu melakukan hal itu. Umat Tuhan yang telah empat puluh lima hari sebelumnya dibebaskan-Nya dari perbudakan selama sekitar 400 tahun di Mesir, kini berada di padang gurun Sin. Mereka baru saja mengalami mukjizat di mana Tuhan memberikan air yang sehat dan menyegarkan di Elim, setelah sebelumnya mereka mendapati air yang pahit di Mara. Baca lebih lanjut

AIR MENJADI ANGGUR


… Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Yesaya 43:19

            Jika dalam Perjanjian Lama, mukjizat pertama adalah Penciptaan, maka dalam Perjanjian Baru mukjizat pertama yang dibuat oleh Tuhan Yesus Kristus adalah mengubah air menjadi anggur (Yoh 2:1-11). Mukjizat itu terjadi dalam sebuah pesta perkawinan di Kana. Dari peristiwa mukjizat ini kita memperoleh banyak pelajaran penting. Pertama, kita perlu mengundang Tuhan Yesus selalu hadir dalam kehidupan kita. Ia memang Allah yang Mahahadir, namun seringkali kita mengabaikan-Nya. “Mengundang” Yesus artinya, benar-benar menyadari kehadiran-Nya dalam hidup kita, berbicara dengan-Nya secara intim dalam doa kita, dan berseru kepada-Nya ketika kita berada dalam kesulitan. Baca lebih lanjut