PERTUMBUHAN GEREJA DI SINGAPURA

003_1869

Pendahuluan

            Singapura adalah sebuah negara-kota yang menurut statistik negara itu tahun 2008 berpenduduk 4,8394 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang beragama Buddha 39,5 %, Kristen (Katolik dan Protestan) 17,5 %, Islam 13,9 %, Taoisme 8,5 %, Hindu 4 %, dan lain-lain 1,6 %. Di samping itu masih ada 14,8 % penduduk yang menyatakan tidak menganut agama apapun, yang disebut dengan kaum pemikir bebas (free thinkers). Tujuan tulisan ini adalah memaparkan sejauh mana pertumbuhan gereja di Singapura dan tantangan apa saja yang dihadapinya. Dengan demikian diharapkan kita – yang berada di Indonesia – dapat belajar hal-hal positif yang ada di sana, menyeleksinya dan menerapkan dalam pelayanan kita secara kontekstual sesuai dengan pimpinan Roh Kudus.

Namun sebelumnya akan dipaparkan dulu beberapa hakekat pertumbuhan gereja dan faktor-faktor penentunya sebagaimana dikemukakan oleh Alkitab dan ahli pertumbuhan gereja.

  Baca lebih lanjut

Iklan

SURAT KRISTUS KEPADA GEREJA-NYA

message-from-godPendahuluan

            Tuhan Yesus Kristus adalah Kepala Gereja. Ia adalah Kepala, dan Gereja atau Jemaat – yaitu persekutuan orang-orang percaya – adalah Tubuh-Nya. Sebagai Kepala, Yesus Kristuslah yang berotoritas atau berhak memberikan penilaian atas Gereja-Nya. Tak ada seorang manusia pun yang dapat menilai atau menghakimi Gereja Tuhan, sebab penilaian manusia bisa subyektif dan tidak akurat. Kemampuan manusia amatlah terbatas untuk bisa memberikan penilaian yang tepat terhadap Gereja Tuhan.  Hanya Tuhanlah yang dapat memberikan penilaian yang tepat atas Gereja-Nya. Baca lebih lanjut